Kuliah Umum TMD PNJ 2024 Bersama IGDX “IGDX Career Goes to Campus”
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (JTIK) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menyelenggarakan kuliah umum bertema "Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) Goes to Campus: Level Up Your Career - Game Industry Insight and Portfolio Reviews" pada Kamis, 7 November 2024, di Auditorium Perpustakaan PNJ. Acara ini hasil kolaborasi antara Asosiasi Game Indonesia (AGI), Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), dan Program Studi Teknik Multimedia Digital (TMD) Jurusan TIK PNJ dan kuliah umum ini dihadiri sekitar 400 peserta.
Acara dimulai pukul 10.30 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Luat Sihombing, Program Coordinator for Game, Animation, and New Technology KOMDIGI yang menekankan dukungan pemerintah terhadap industri game. Sambutan berikutnya oleh Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Bapak Shafiq Husein yang menyoroti pentingnya AGI dalam mengembangkan industri game serta bakat-bakat muda di industri game Indonesia. Kemudian Bapak Iwan Susanto, Ph.D., selaku Wakil Direktur Bidang Akademik PNJ juga menyampaikan apresiasi terhadap acara ini sebagai langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi karier di industri game.
Pada sesi yang ditunggu-tunggu yaitu paparan dari narasumber, Bapak Livander Surya, CEO Aim to Mite Studio sebagai narasumber pertama berbagi pengalaman sebagai game developer dari era pandemi hingga saat ini. Beliau menjelaskan strategi masuk ke industri game serta tantangan yang dihadapi. Dan pada sesi kedua diisi oleh Bapak Fadhil Noer Afif, CEO Reima Project sekaligus Kepala IGGI (Indie Games Group Indonesia) yang membahas pengalamannya dari bekerja di studio game mobile hingga mendirikan studio independennya sendiri, serta cara berkarya secara berkelanjutan di industri ini.
Sesi tanya jawab menjadi sorotan dengan berbagai pertanyaan menarik dari audiensi, diantaranya keputusan narasumber untuk mendirikan studio indie, alih-alih bekerja di perusahaan besar luar negeri dan cara mempertahankan motivasi hingga peluncuran game. “Saya pernah bekerja di perusahaan game yang sudah besar di Indonesia dan itu sangat membantu mengasah keterampilan dan wawasan, yang kemudian diterapkan saat membangun studio sendiri untuk mendukung industri dalam negeri” ujar Bapak Fadhil Noer Afif. Kemudian Bapak Fadhil juga menambahkan “untuk mempertahankan motivasi dimulai dari membuat game kecil terlebih dahulu, menetapkan tenggat waktu, serta rilis awal sebagai bentuk validasi dan motivasi dari umpan balik pengguna” ujarnya. Setelah acara tanya jawab dilanjutkan dengan istirahat untuk ISOMA.
Acara dimulai kembali pada pukul 13.00 WIB dengan presentasi portofolio oleh dua mahasiswa PNJ serta tiga lulusan dari IKJ, ITS, dan UMN. Selama sesi ini, narasumber memberikan masukan dan saran, seperti memperbaiki urutan slide agar informasi yang relevan tampil lebih awal, serta memastikan agar portofolio tidak terlalu penuh dengan teks. Narasumber juga menyarankan agar file PowerPoint Portofolio dapat berdiri sendiri tanpa perlu penjelasan tambahan dari presenternya, sehingga tetap jelas dan menarik bagi pembicara. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan best portofolio, best pitch, dan best visual kepada peserta yang melakukan portofolio review.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Bapak Irfan dari Direktorat Ekonomi Digital APTIKA menyerahkan cinderamata kepada perwakilan dari PNJ, Bapak Iwan Sonjaya, dan para narasumber sebagai simbol apresiasi atas kerja sama yang terlaksana.
File | Nama File | Format Type |
Kulum TMD 2024.jpeg | image/jpeg |