Memahami Konsep dan Potensi Internet of Things (IoT) di Industri Melalui Kuliah Umum Prodi Teknik Multimedia Jaringan dan Prodi Teknik Komputer Jaringan

Internet of Things (IoT) menggunakan pemrograman untuk menghasilkan interaksi antar mesin tanpa campur tangan manusia. Interaksi tersebut memanfaatkan konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Komunikasi antar mesin atau benda yang menggunakan teknologi IoT dapat berupa pertukaran data atau pengendalian jarak jauh. Teknologi tersebut juga menjadi pendukung utama pembangunan kota pintar atau smart city.


Dalam era digital yang semakin maju saat ini, IoT telah menjadi topik yang hangat dan menarik perhatian banyak pihak. Konsep ini memungkinkan perangkat elektronik dan benda-benda sehari-hari untuk saling terhubung dan berkomunikasi serta membuka peluang baru dalam berbagai bidang industri. Oleh karena itu, Prodi D4 Teknik Multimedia Jaringan dan Prodi D1 Teknik Komputer Jaringan membuat kegiatan Kuliah Umum dengan judul “Transformasi Digital” dan “Teknologi Jaringan Sensor” pada tanggal 6 Oktober 2023 di Aula Gedung Serba Guna dengan pembicara Faizal Hasby dari Best-Path Network dan dari PT. Knockthing Benda Pintar.

Pada kegiatan tersebut, pembicara memaparkan bahwa dalam industri, IoT memiliki potensi yang sangat besar. Dengan adanya konektivitas yang terus-menerus antara mesin dan perangkat, proses produksi dapat menjadi lebih efisien dan terkontrol dengan baik. Dalam industri manufaktur, IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol mesin-mesin produksi secara otomatis. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor yang terhubung pada mesin dapat memberikan informasi real-time tentang kondisi mesin sehingga memungkinkan perusahaan untuk melakukan pemeliharaan preventif dan menghindari kerusakan yang tidak terduga.

Selain itu, IoT juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi energi di industri. Dengan menggunakan sensor-sensor yang terhubung pada peralatan dan perangkat elektronik, perusahaan dapat mengontrol penggunaan energi secara lebih efektif. Misalnya, sistem IoT dapat mengontrol pencahayaan dan suhu ruangan secara otomatis berdasarkan kehadiran manusia atau kebutuhan energi yang diperlukan. Hal ini dapat mengurangi penggunaan energi yang tidak perlu dan menghemat biaya operasional.

Penerapan IoT dalam industri juga membawa dampak positif dalam hal pengelolaan rantai pasok. Dengan adanya konektivitas yang terus-menerus antara produsen, pemasok, dan pelanggan, informasi tentang persediaan, permintaan, dan pengiriman dapat diperoleh secara real-time. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan persediaan, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Selain itu, IoT juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di industri. Dengan adanya sensor-sensor yang terhubung pada peralatan dan mesin, perusahaan dapat memantau kondisi kerja dan mengidentifikasi potensi bahaya secara real-time. Misalnya, sensor-sensor dapat mendeteksi kebocoran gas atau kebakaran dan memberikan peringatan kepada petugas keamanan atau pemadam kebakaran dengan cepat. Hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian yang disebabkan oleh kejadian yang tidak terduga.

Namun, meskipun IoT menawarkan berbagai potensi dan manfaat dalam industri, ada juga tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan. Salah satu tantangan utama adalah masalah keamanan dan privasi data. Dengan adanya konektivitas yang terus-menerus antara perangkat, data yang dikumpulkan dan ditransmisikan menjadi rentan terhadap serangan cyber. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti enkripsi data dan penggunaan protokol keamanan yang terpercaya.

Selain itu, penerapan IoT dalam industri juga memerlukan investasi yang cukup besar. Perusahaan perlu mengeluarkan dana untuk membeli dan menginstal sensor-sensor, infrastruktur jaringan, dan sistem manajemen data yang diperlukan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan matang manfaat yang akan diperoleh dari penerapan IoT dalam industri dan melakukan perencanaan yang baik.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa IoT memiliki potensi yang sangat besar dalam industri. Dengan adanya konektivitas yang terus-menerus antara mesin dan perangkat, proses produksi dapat menjadi lebih efisien, penggunaan energi dapat dikontrol dengan baik, pengelolaan rantai pasok dapat ditingkatkan, dan keamanan serta keselamatan dapat ditingkatkan. Namun, perusahaan juga perlu mempertimbangkan tantangan dan risiko yang ada, seperti keamanan data dan investasi yang diperlukan. Dengan perencanaan dan implementasi yang tepat, IoT dapat menjadi solusi yang inovatif dan efektif dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri.

 


Share :


File Nama File Format Type
Kulum Prodi TMJ dan TKJ th 2023.jpg image/jpeg