PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH KAMPUNG RAMAH LINGKUNGAN KAMPOENG BERSERI, BOGOR
Sebagaimana kita ketahui permasalahan penumpukan sampah di masyarakat merupakan masalah bersama yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Penumpukan sampah bisa menyumbangkan dampak buruk bagi lingkungan diantaranya penurunan kualitas lingkungan hidup, estetika, dan kehadiran sampah yang tidak diolah dengan bijak mampu mengakibatkan banjir dan pencemaran lingkungan.
Untuk menanggulangi masalah sampah di lingkungan Kabupaten Bogor, pemerintah Kabupaten Bogor mengeluarkan peraturan bupati No. 2 Tahun 2014, yang di dalamnya tertera konsep 3R yaitu reduce, reuse, recycle. Pemerintah setempat mengharapkan konsep 3R mampu meningkatkan semangat masyarakat dalam memanfaatkan sampah yang dimiliki agar memiliki nilai ekonomis. Dan sebagai tindak lanjut dari peraturan bupati tersebut Pemda Kabupaten Bogor mengeluarkan Perda nomor No 6 Tahun 2016 yang mengatur tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pemda Kabupaten Bogor mencanangkan Bogor Kabupatenku Green and Clean.
Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta ikut andil dalam menanggulangi permasalahan sampah di lingkungan Kabupaten Bogor dengan mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan sampah di Bank Sampah Kampung Ramah Lingkungan Kampoeng Berseri, Bogor.
Sebelumnya di Lingkungan Kampoeng Berseri Bogor ini sudah berjalan salah satu program yang diusung untuk merealisasikan perda No 6 Tahun 2016 yaitu Kampung Ramah Lingkungan (KRL). KRL dapat didefinisikan sebagai program lokal dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara terstruktur dan berkelanjutan untuk menuju program kampung iklim. Bentuk dari kegiatan KRL adalah pengadaan lokasi yang masyarakatnya melakukan upaya atau tindakan nyata pengelolaan lingkungan hijau secara teratur dan berkesinambungan, cakupan programnya adalah pengendalian kekeringan, pengelolaan sampah, pembuatan biopori, penyediaan bank sampah, dan kreasi sampah daur ulang bernilai ekonomis. 2 tujuan dari realisasi program KRL adalah mengedukasi dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
Namun masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan KRL di lingkungan Kampoeng Berseri Bogor adalah kurangnya partisipasi warga dalam pemanfaatan bank sampah sebagai sumber ekonomi baru. Hal ini karena pengolahan sampah hanya mengumpulkan sampah plastik kemudian menjualnya tanpa melakukan pengolahan terlebih dahulu. Akibatnya, nilai ekonomi yang didapatkan warga tidak optimal. Selain itu pemahaman pengolahan sampah yang kurang optimal berdampak pada peningkatan nilai ekonomis yang kurang optimal.
Oleh karena itu Prodi TKJ berkerja sama dengan pemda setempat melakukan pelatihan pengelolaan sampah di Bank Sampah Kampung Ramah Lingkungan Kampoeng Berseri Bogor disertai dengan penyerahan alat pencacah sampah, sehingga sampah yang dijual dapat diolah terlebih dahulu sehingga nilai sampah yang dihasilkan dari pemanfaatan bank sampah di KRL ini bisa semakin meningkat secara ekonomi serta dapat menumbuhkan semangat lebih dari warga dalam melakukan pengolahan dan pengumpulan sampah.
File | Nama File | Format Type |